Minggu, 23 Desember 2012

Awas, Game "Menjadi Tuhan" Ada di Facebook

republicofnote.blogspot.com

Awas, Game "Menjadi Tuhan" Ada di Facebook - Jejaring sosial Facebook kembali memunculkan kontroversi.

Selain dilarang oleh agama, permainan ini juga berbahay bagi para pemainnya karena dapat mempengaruhi dampak psikologi yang buruk, terutama di kalangan anak-anak dan remaja, karena anak-anak dan remaja masih dalam keadaan labil yang masih banyak perlu adanya pendamping dan bimbingan dari orang tua.
kata Ketua Pengurus Pusat IKADI, Ahmad Satori Ismail, kepada Republika.

Ia menjelaskan, ajaran Islam melarang umatnya melakukan sesuatu yang dapat mengarah pada penistaan agama. Ia mencontohkan, haram hukumnya bagi seorang Muslim untuk menghina atau mempermainkan simbol-simbol dari agama lain. "Itu artinya kita tidak boleh menjadikan masalah ketuhanan, kenabian atau simbol-simbol agama sebagai barang mainan. Dalam Alquran disebutkan bahwa orang-orang yang mempermainkan persoalan agama adalah ciri-ciri orang munafik," tuturnya.

Ia menilai permainan tersebut dapat mempengaruhi psikologis para pemainnya. Terlebih, akan semakin berbahaya jika game itu dimainkan oleh anak-anak dan remaja yang masih mencari jati diri. "Jika anak-anak dibiasakan bermain sebagai tuhan yang bisa berbuat segala hal, maka itu akan membentuk karakter yang selalu ingin berbuat sekehendak hatinya," tandasnya.


Adalah game baru 'Idle Worship' yang memicu keberatan dari sebagian kalangan dengan permainan 'menjadi tuhan' bagi yang memainkannya.

Sejak dirilis pada Maret lalu, game keluaran perusahaan perangkat lunak Idle Games ini langsung melejit di jajaran tangga game terfavorit di dunia maya.

Ide utama permainan ini adalah mensimulasikan para gamers untuk bermain sebagai tuhan. Dalam game ini, para pemain dapat digambarkan dapat menciptakan makhluk dari lumpur.

Makhluk tersebut disebut sebagai bangsa Mudling atau manusia lumpur. Tujuan dari permainan ini adalah untuk menciptakan peradaban dan agama sebesar mungkin. Pemain dibebaskan memperlakukan makhluk mereka demi mendapat pemeluk agama sebanyak-banyaknya.

Agar terus dapat disembah oleh para Mudling, pemain dibebaskan untuk memperlakukan makhluk-makhluk sesuai kehendak hati. Pemain bisa memberikan siksaan, mengirim bencana alam, menjatuhkan kutukan dan sebagainya untuk menunjukkan eksistensinya.

Pemain juga dapat berbuat baik pada makhluknya dengan mengirimkan utusan atau nabi dan memberikan berbagai macam anugerah. Pemain juga dapat memerintahkan makhluk-makhluknya untuk berperang melawan bangsa Mudling lain milik pemain lainnya yang terhubung lewat jaringan internet.

Kolumnis di laman Forbes, Dave Their, menyebut Idle Worship merupakan game paling ambisius yang pernah merambah Facebook. Ia memprediksi game ini dapat menjadi salah satu game terfavorit di dunia maya.
republicofnote.blogspot.com

Game ini juga dinilainya dapat merubah haluan game-game sosial di masa mendatang.

"Idle Worship adalah 'god game', di mana setiap pemain mengontrol ketuhanannya, beberapa pulau, dan bangsa Mudling yang hidup dalam pulau tersebut," kata dia seperti dilansir Forbes.com.

5 komentar:

  1. astagfirullah kok bisa ada game seperti ini

    BalasHapus
  2. i'm playing game just for fun,jadi No Problem kalau menurut saya, lagian kita bukan orang bodoh kan yang bisa di pengaruhi game

    BalasHapus
  3. yah tergantung dari diri sendiri ajah si gan gmna cara menyikapinya, tapi terkadang yh itu kebnykan anak remaja atau anak-anak kemakan dengan pergaulan dan game yang ada

    BalasHapus
  4. baru tau gan, tks infonya

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan komentar anda dengan tidak meninggalkan link. Jika ada kesalahan dalam artikel ini dan jika ada saran dan kritik silahkan tulis komentar anda dibawah dengan baik dan sopan... ;)
Dan jika kedapatan link yang mati dalam penempatan software atau game harap beritahukan agar segera diperbaiki...